KEKUATAN DOA UNTUK PENGLARIS USAHA/ TOKO

Kita melihat banyak usaha dengan toko yang lebih kecil dan tidak lengkap barang dagangannya namun begitu banyak pembelinya berdatangan tidak pernah sepi setiap harinya.  Dari sisi pengalaman toko tersebut juga baru memulai usaha namun hasilnya berbeda, hal tersebut tentu mengherankan kita semua. Begitu banyak pengusaha dengan modal besar dengan mempekerjakan karyawan dengan pendidikan tinggi namun hasil usahanya gulung tikar.

Kebanyakan manusia tidak menyadari bahwa secara kodrat memiliki kelemahan raga yang tidak mampu melakukan segala hal dengan sempurna. Beberapa manusia ada yang menganggap segala sesuatu yang  mereka inginkan akan dapat dibeli dengan uang maupun kekuasaan. Namun pada tiitik tertentu kita baru menyadari ketika segala persoalan atau cobaan mendera dan tidak dapat teratasi seperti sakit berkepanjangan, bisnisnya bangkrut, tokonya merugi terus dan persoalan-persoalan lainnya.

Disaat seperti itu mulailah manusia berusaha mencari sesuatu sebuah kekuatan lain yang dapat membantu menolong persoalan yang dihadapi, yaitu sebuah kekuatan gaib yang diluar nalar dan logika  untuk mengatasi berbagai persoalan tersebut.

Beberapa kelompok manusia akan  berusaha meminta tolong kepada sesuatu yang mereka anggap sakti dan kuat seperti  berhala, batu gunung, roh leluhur, dewa, cincin, jimat, berdoa dimakam keramat, atau benda pusaka dan lain sebagainya.

Dalam artikel ini kita akan mebahas perihal MEDIA untuk membuat usaha kita menjadi laris, usaha yang kita jalankan seperti membuka warung, toko, usaha CV, kontraktor  atau perniagaan lainya agar selalu di berikan Berkah keuntungan yang melimpah sehingga dapat memperbaiki  masa depan anda dan keluarga.

Ada 2 metoda agar semua usaha dan perniagaan kita menjadi UNTUNG dan laku terus sehingga semua berjalan dengan lancar.

Metoda yang umum digunakan adalah :

i.     Menggunakan kekuatan DOA & DZIKIR

ii.   Menggunakan Izzim atau Rajah yang telah diisi oleh ahli supranatural

Pada pembahasan kali ini saya akan fokus terlebih dahulu pada KEKUATAN DOA untuk peruntungan berdagang atau membuka usaha lainnya atau sering disebut DOA PENGLARIS.

I.    DOA

Sebelum membahas doa seperti apa yang akan di ijabah dan akan membuat usaha kita selalu diberkahi keuntungan, maka perlu di pahami terlebih dahulu arti makna kata doa dan dzikir serta tata cara melakukan doa dan dzikir tersebut.

Doa secara syariat artinya adalah meminta, memohon sesuatu atau memohon perlindungan  kepada sang khalik maha pencipta. Doa harus dilakukan dengan penuh kesadaran, merendahkan diri dan tawakal dengan keyakinan hati bahwa doanya tersebut akan dikabulkan.

Allah Subhana hu wa Ta’ala sangat mencintai hambaNya yang berdoa kepada-Nya, bahkan karena cinta-NYA tersebut Allah memberi ‘bonus’ berupa ampunan dosa kepada hamba-Nya yang suka  berdoa. Allah Ta’ala sesuai firmanNYA dalam sebuah hadits qudsi

Allah haruslah didudukkan sebagai sandaran permohonan, sebagaimana disebutkan dalam ayat,

وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya.” (QS. Ath Tholaq: 3).

Doa yang mujarab adalah permohonan yang diyakini dalam hati diucapkan dengan lisan dan dilakukan dengan perbuatan. Karena doa adalah merupakan bagian ibadah maka dapat dilakukan setiap waktu dan dimana saja tempatnya.   

Anda harus meyakini terlebih dahulu bahwa hanya Allah-lah sang  pemberi rizki sebagaimana dalam firman-Nya,

Keberhasilan doa akan terkabul bila dilakukan dengan dua hal yaitu berusaha terlebih dahulu dengan kerja keras dan diimbangi dengan berdoa. Kedua cara tersebut harus dilakukan bersama sama  secara sinergy agar menimbulkan keharmonisan, maka niscaya doa kita akan dikabulkan.

 waalladziina yu/tuuna maa aataw waquluubuhum wajilatun annahum ilaa rabbihim raaji’uuna
"Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu." (QS. Al-Mu'min : 60).

II.         TATA CARA AGAR DOA KITA MUSTAJAB DAN DIKABULKAN

1.  BASMALAH

Setiap doa harus dimulai dengan ucapan Bismalah sebagai niat yang sungguh sungguh memohon kepada allah swt. Bagi umat non muslim adalah dengan memulai niat yang tulus dan sungguh sungguh.

2.    HAMDALAH & SHOLAWAT NABI

Setiap akhir doa agar mengucapkan Allhamdullilah diteruskan dengan sholawat dan salam kepada nabi saw. Bagi umat non muslim dapat mengakhiri doa dengan mengucap syukur atas apa yang telah dikaruniakan kepada kehidupan anda sebelumnya. 

3.     KUSYU & TAWAKAL

Saat berdoa harus dilakukan dengan memohon hati yang khusyu, berserah diri dan hanya allah sebagai satu satunya kekuatan yang mampu melindungi dan mengabulkan doa kita.

4.  TENANG DAN LEMBUT

Dengan melantunkan doa secara tenang dan lembut akan membuat pikiran kita dapat fokus dan tidak pecah konsentrasi otak kita oleh pikiran pikiran lain yang berkecamuk, sehingga akan memberikan hasil terbaik. Doa harus dilakukan seperti komunikasi dua arah agar mendapat kualitas respon yang baik.

Menurut Ibnu Katsir dalam  tafsir terjemahan  ayat yaitu,

“Allah menjadikan kaya dan miskin bagi siapa saja yang Allah kehendaki. Di balik itu semua ada hikmah.”

(Al Qur’an Al A‘zhim, 8: 479)

5.YAKIN DAN PERCAYA

Saat berdoa harus penuh keyakinan dan percaya akan terkabul permohonan doanya.

Dengan mengakui adanya sang pencipta maka membuktikan bahwa sebagai makhluk ciptaannya mengakui adanya sebuah kekuatan tempat kita memohon segala keiinginan. Dengan berdoa menunjukkan kita ingin selalu mendekatkan diri dengan allah swt sebagai satu satunya kekuatan yang mampu menyembuhkan keraguan hati, kemiskinan, kesedihan serta membuka pintu rezeki bagi kehidupan kita. Keyakinan bahwa Allah-lah pemberi rizki sebagaimana firman-Nya,

قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ قُلِ اللَّهُ

Qul man yarzuqukum minas-samaawaati wal ardhi qulillahu 

“Katakanlah: “Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan dari bumi?” Katakanlah: “Allah.” (QS. Saba’: 24)

وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ

wamaa bikum min ni’matin famina allaahi

“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, Maka dari Allah-lah (datangnya)” (QS. An Nahl: 53).

قُلْ إِنَّ الْفَضْلَ بِيَدِ اللَّهِ

qul inna alfadhla biyadi allaahi

“Sesungguhnya karunia itu di tangan Allah” (QS. Ali Imron: 73).

"Berdoalah kamu kepada Allah dan hendaklah kamu meyakini doa itu akan dikabulkan olehNya. Abu Hurairah.

6.  ANGKAT KEDUA TANGAN  

Angkat kedua tangan menengadah keatas  dan setelah selesai berdoa maka usapkan kedua telapak tangan kewajah kita agar kekuatan doa tersebut meresap ke seluruh persendian dan peredaran darah kita.

Doa adalah obat bagi jiwa dan inti dari ibadah. Oleh karenanya sangat tak mungkin melepaskan doa dari ibadah puasa yang juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan.

III.    KEKUATAN DOA SEBAGAI PENGLARIS USAHA

Pada artikel ini saya akan mengupas beberapa amalan doa yang sangat populer dan digunakan oleh para ulama maupun ustadz dalam memberikan pasien amalan yang wajib dibaca untuk penglaris usaha perdagangan yang sering disebut sebagai “ILMU PESUGIHAN ISLAMI”

1.  Shurah Al Waqiah

Barangsiapa membaca Surah Al Waqiah setiap malam, maka ia tidak akan ditimpa kemiskinan selamanya seperti ditegaskan didalam hadits H.R.Ibn Sunni

Sebagian besar ulama mengatakan bahwa sering membaca surat al waqiah setiap harinya diutamakan pada malam hari setelah sholat isya dan shubuh akan memberikan rizki yang berlimpah.

Bebarapa ulama menganjurkan pada saat sampai pada ayat “Wafaakihatin katsiratin” maka baca dulu doa sbb :

“Allahumma Ijma Wabainal Amwaalil Katsiir” sebanyak 7x baru melanjutkan membaca Shurah al Waqiah sampai selesai.

Jumlah bacaan Al Waqiah adalah sebanyak :

a.    41 x apabila menghendaki hasil rezeki yang dahsyat

b.  14 x sesudah sholat ashar

c.   3x sesudah sholat fardhu 

2.   Doa dengan limpahan rezeki dari segala penjuru (Shurah Al-Maidah)

Doa agar dibukakan pintu Rizki sebaiknya dibaca pagi siang/ sore  7x.

قَالَ    عِيسَى    ابْنُ    مَرْيَمَ    اللّٰـهُمَّ    رَبَّنَآ    أَنزِلْ    عَلَيْنَا    مَآئِدَةً    مِّنَ    السَّمَآءِ    تَكُونُ    لَنَا    عِيدًا    لِّأَوَّلِنَا    وَءَاخِرِنَا    وَءَايَةً    مِّنكَ    ۖ    وَارْزُقْنَا    وَأَنتَ    خَيْرُ    الرّٰزِقِينَ

qaala ‘iisaa ibnu maryama allaahumma rabbanaa anzil ‘alaynaa maa-idatan minal samaa-i takuunu lanaa ‘iidan li-awwalinaa waaakhirinaa wa'ayatan minka waurzuqnaa wa-anta khayru alrraaziqiina.

TAFSIR

Isa putera Maryam berdoa: “Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rzekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezki Yang Paling Utama.”

3.   Doa minta kecukupan rezeki (Hadits HR Ahmad)

اَللّٰهُمَّ اَكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ.

Artinya :

“Ya Allah, berilah aku kecukupan dengan rezeki yang halal,  sehingga aku tidak memerlukan yang haram,  dan berilah aku kekayaan dengan karuniamu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain, selain diri-Mu.” (HR. Ahmad)

4.  Doa dimudahkan Rezeki dan Terhindar Dari Kekufuran

اَللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ

Artinya :

 “Ya Allah, aku berlindung dari kekufuran, kemiskinan dan siksa kubur.” (HR. Ahmad, Nasa’i, dan Abi Syaibah).

5.  Do’a Meminta Kesehatan dan Kelapangan Rizki

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ،وَارْزُقْنِي ، وَاهْدِني ، وَعَافِني ،

“Allahummaghfirlii, warhamnii, warzuqnii, wahdinii, wa ‘aafinii .” 

Artinya: Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk padaku, selamatkanlah aku (dari berbagai penyakit), dan berikanlah rezeki kepadaku.

6.  Shurah Al Fathir Ayat 29 – 30

إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ

لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ

29. Inna alladziina yatluuna kitaaba allaahi wa-aqaamuu alshshalaata wa-anfaquu mimmaa razaqnaahum sirran wa’alaaniyatan yarjuuna tijaaratan lan tabuura

30. Liyuwaffiyahum ujuurahum wayaziidahum min fadhlihi innahu ghafuurun syakuurun

TAFSIR :

29. Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi,

30. Agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri

7.  Shurah Nuh 10 – 12 (Perbanyak istighfar untuk rezeki yang melimpah)

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا

يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا

وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا

Faqultuustaghfiruu rabbakum innahu kaana ghaffaaran

Yursilissamaa-a 'alaikum midraaran

Wayumdidkum biamwaalin wabaniina wayaj'al lakum jannaatin wayaj'al lakum anhaaran

Tafsir :

maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Rabb-mu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun'." – (QS.71:10)

"niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat," – (QS.71:11)

"dan memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun, dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai." – (QS.71:12)

8.        Doa dilimpahkan rezeki dan lepas dari jeratan hutang.

Beliau berkata “Maukah aku ajarkan perkataan yang apabila engkau ucapkan maka Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kegelisahanmu dan melunaskan hutang-hutangmu?” Ia menjawab “Iya ya Rasulullah” kemudian Rasul bersabda “Apabila kamu berada di pagi dan sore hari maka ucapkanlah :

اَللّٰهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزْنِ وَأَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوْذُبِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ غَلَبَتِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ.

Artinya :

“Ya Allah aku berlindung kepa-Mu dari  kegundahan dan kesedihan dan aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat penakut dan bakhil dan aku berlindung kepada-Mu dari terlilit hutang dan pemaksaan dari orang lain.” (HR. Abu Dawud).

9.  Ayat seribu Dinar untuk rezeki yang tidak disangka sangka ( QS Al-Thalaq 2-3)

Ayat 1000 Dinar diturunkan oleh Allah SWT terkait dengan peristiwa Auf bin Malik al-Asyja’I dimana anaknya lelaki di tawan oleh kaum musyrikin. Lalu mengadu kepada Rasulullah SAW. Baginda meminta Auf agar bersabar, sambil bersabda: “Sesungguhnya Allah SWT akan menjadikan jalan keluar bagimu.”

‎Ternyata tidak lama selepas itu anak Auf dilepaskan daripada tawanan musuh. Dalam perjalanan pulang, ia tersandung seekor kambing kepunyaan musuh, lalu dibawanya kambing itu kepada ayahnya.‎ Kemudian turunlah ayat-ayat, yang bermaksud: “Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, Dia menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki tanpa di duga.” (Hadis riwayat Ibnu Jarir)

Surat ini membuktikan begitu dasyat khsiatnya apabila dilakukan denga penuh  taqwa dan tawakkal kepada Allah SWTdalam mengucapkannya. 

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا             

waman yattaqillaha yaj'al lahu makhrajan. Wayarzuqhu min haitsu laa yahtasibu waman yatawakkal 'alallahi fahuwa hasbuhu innallaha baalighu amrihi qad ja'alallahu likulli syai-in qadran.

Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar.

Dan memberinya rejeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan men cukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu."

10.     Rutin baca yasin
Seringlah membaca Qur’an surat Yassin ini, waktunya bebas, lakukan kapan saja dan bacalah minimal 1 kali setiap hari.

11.     Shurah Saba ayat 24

قُ لْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ قُلِ اللَّهُ              

Qul man yarzuqukum minas-samaawaati wal ardhi qulillahu 

“Katakanlah: “Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan dari bumi?” Katakanlah: “Allah.”

12.     Shurah An Nahl Ayat 73.

     وَيَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَمْلِكُ لَهُمْ رِزْقًا مِنَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ شَيْئًا وَلَا يَسْتَطِيعُونَ 

Waya'buduuna min duunillahi maa laa yamliku lahum rizqan minas-samaawaati wal ardhi syai-an walaa yastathii'uun

“Dan mereka menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat memberikan rizki kepada mereka sedikitpun dari langit dan bumi, dan tidak berkuasa (sedikit juapun).”

Related product you might see: