Ikan Koi sushui 2
Size 25 sd 27 cm
Size 25 sd 27 cm
Latest Products
Tampilkan postingan dengan label jual ikan koi
koi kohaku karawang
koi murah
koi sanke
koi kohaku murah
koi shusui
koi showa
koi karashi
ogon platinum
koi kohaku grade A
koi berkualitas
koi blitar
koi showa murah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jual ikan koi
koi kohaku karawang
koi murah
koi sanke
koi kohaku murah
koi shusui
koi showa
koi karashi
ogon platinum
koi kohaku grade A
koi berkualitas
koi blitar
koi showa murah. Tampilkan semua postingan
Ikan Koi KOHAKU Grade A super 28 cm Rp. 200 rb
PENYEBAB IKAN KOI MATI DI KOLAM BARU DIBUAT
PENYEBAB IKAN KOI MATI DI KOLAM BARU DIBUAT
Kolam umumnya dibuat dari semen dan cat, kadang ada juga keramik, apabila kolam bocor sering ditambah dengan resin dan water proofing.
Ada bebeapa hal yang menyebabkan ikan mati pada kolam baru.
1. Untuk plesteran kolam karena banyak mengandung kandungan semen yang berbahaya bagi kesehatan ikan
2. Resin dan water proofing yang dipakai buat menambal kolam sangat berbahaya dan hanya dalam hitungan 2 atau 3 jam ikan akan mati akibat mengkonsumsi air yang tercemar resin
3. Kolam semen yang lama tidak dipakai biasanya akan diselimuti endapan lumpur dan kerak lumpur serta banyak jamur yang menempel pada dinding dan dasar kolam
4. Kolam terpal yang umumnya berwarna juga bnyak mengandung zat kimia pewarna yang berbahaya
CARA MENGATASI
1. RENDAM dinding dan dasar kolam tersebut sekurangnya 3 hari
2. GANTI AIR
Kolam yang sudah anda rendam diganti lagi dengan air baru dan rendam lagi sekurangnya 2 x 24 jam.
3. BERSIHKAN
Kolam yang sudah anda rendam bersihhkan dengan sikat agar kerak yang menempel dan jamur/ lumut yang berbahaya menjadi bersih, selanjutnya rendam lagi seperti pada point ke 2
4. ISI AIR KOLAM
Stelah anda membuang air kolam, selanjutnya isi air lagi yang jernih yang siap untuk media ekosistem ikan koi peliharaan anda.
INGAT Sebelum anda memasukkan ikan peliharaan anda nyalakan filtrasi sekurangnya 2 jam, agar kita menjadi yakin bahwa media air yang anda isi benar benar terbebas dari lumpur dan zat kimia berbahaya.
PENYEBAB IKAN KOI MATI DI KOLAM BARU DIBUAT
Kolam umumnya dibuat dari semen dan cat, kadang ada juga keramik, apabila kolam bocor sering ditambah dengan resin dan water proofing.
Ada bebeapa hal yang menyebabkan ikan mati pada kolam baru.
1. Untuk plesteran kolam karena banyak mengandung kandungan semen yang berbahaya bagi kesehatan ikan
2. Resin dan water proofing yang dipakai buat menambal kolam sangat berbahaya dan hanya dalam hitungan 2 atau 3 jam ikan akan mati akibat mengkonsumsi air yang tercemar resin
3. Kolam semen yang lama tidak dipakai biasanya akan diselimuti endapan lumpur dan kerak lumpur serta banyak jamur yang menempel pada dinding dan dasar kolam
4. Kolam terpal yang umumnya berwarna juga bnyak mengandung zat kimia pewarna yang berbahaya
CARA MENGATASI
1. RENDAM dinding dan dasar kolam tersebut sekurangnya 3 hari
2. GANTI AIR
Kolam yang sudah anda rendam diganti lagi dengan air baru dan rendam lagi sekurangnya 2 x 24 jam.
3. BERSIHKAN
Kolam yang sudah anda rendam bersihhkan dengan sikat agar kerak yang menempel dan jamur/ lumut yang berbahaya menjadi bersih, selanjutnya rendam lagi seperti pada point ke 2
4. ISI AIR KOLAM
Stelah anda membuang air kolam, selanjutnya isi air lagi yang jernih yang siap untuk media ekosistem ikan koi peliharaan anda.
INGAT Sebelum anda memasukkan ikan peliharaan anda nyalakan filtrasi sekurangnya 2 jam, agar kita menjadi yakin bahwa media air yang anda isi benar benar terbebas dari lumpur dan zat kimia berbahaya.
MEDIA IKAN KOI AGAR SEHAT DAN TIDAK MUDAH MATI
MEDIA UNTUK IKAN KOI AGAR SEHAT DAN TIDAK MATI
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memelihara ikan KOI agar selalu sehat, cepat besar dan tidak mudah mati yaitu antara lain :
1. AIR
Air Kolam adalah factor kunci yang harus diperhatikan, karena 70 % ikan koi mati disebabkan oleh kualitas airnya. Air yang paling sesuai dengan kebutuhan Ikan KOI adalah : a. PH nya antara 7 s/d 8 artinya mendekati Netral
b. Jernih dan tidak berlumpur
c. Air yang dialirkan tidak mengandung zat berbahaya seperti limbah pabrik detergen dll, sehingga gunakan air yang berkualtias baik langsung dari sumur Bor yang tidak berdekatan dengan limbah pabrik atau sungai yang sudah tercemar.
2. FILTRASI
Filtrasi Kolam ikan bertujuan untuk menghasilkan air yang berkualitas agar ikan dapat tumbuh sehat dan ikan tidak mudah mati. Filtrasi ini bertujuan untuk menghilangkan endapan lumpur, bau, warna dan air yang mengandung Amonia dan zat berbahaya lainnya. Filtrasi tsb terdiri dari yaitu :
a. FILTRASI MEKANIS Untuk menyaring Lumpur dan endapan padat agar air menjadi jernih
b. FILTRASI BIOLOGI Untuk memelihara bakteri baik yang berfungsi menitrifikasi Air yang mengandung Amonia menjadi Nitrat yang sesuai dengan kebutuhan ikan Koi.
c. FILTRASI KIMIA Yang berfungsi sebagai pengikat bau, warna dan kekeruhan.
3. SUHU KOLAM
Suhu air kolam menjadi sangat penting karena ikan tidak boleh tinggal di tempat yang terlalu dingin, suhu 22 sd 28 derajat adalah suhu yang idal bagi ekosistem ikan Koi.
Apabila lokasi kolam di Outdoor, maka pada saat hujan deras dan malam hari sebaiknya dipasang Water Heater yang jumlahnya disesuaikan dengan volume kolam. Untuk Ukuran kolam 2 m x 1m maka 1 water heater sudah mencukupi dan tempatkan diarea yang ikan paling sering merkumpul.
4. JUMLAH IKAN DALAM KOLAM
Batasi jumlah ikan sesuai dengan besarnya volume kolam anda. Sebagai contoh a.Kolam dengan luasan 2 x 3 m dengan kedalaman 1 m, maka volume kolam tersebut adalah 2 x 3 x 1 atau 6 m3 b.
Ikan yang dipelihara rata2 ukuran 20 cm atau 0,2 m. c. Jumlah Ikan Koi adalah 6 m3/ 0,2 m = 30 ekor
Sebenarnya anda dapat memelihara ikan lebih dari 30 ekor di kolam tsb dengan cara
1. Jumlah Filtrasi terutama filtrasi mekanisnya ditambah dan ini sudah saya coba dan berhasil ikan tidak mati dan tumbuh sehat. Namun semakin banyak filtrasi maka semakin mahal biayanya karena harus menyiapkan popa yang banyak.
2. Setiap minggu setidaknya 30 % airnya diganti yang baru, kecuali kolam anda memang selalu mendapatkan aliran air yang baru da nada yang selalu dibuang.
5. KOLAM OUTDOOR SAAT TERJADI HUJAN
a. Untuk kolam di outdoor, pastikan pada saat hujan apakah banyak tumpahan air dari genting yang tentunya banyak membawa endapan lumpur dan zat berbahaya lainnya, sehingga filter mekanis harus ditambah
b. Pada saat hujan maka air kolam menjadi ASAM dan solusinya adalah tabur garam bersih NON YODIUM dengan takaran kurang lebih untuk 1 m3 volume kolam adalah segenggam tangan anda.
c. Garam tersebut bermanfaat untuk meningkatkan keasaman air, agar ikan tidak mudah diserang jamur. Karena Jamur adalah penyakit yang paling sering menyebabkan kematian pada ikan koi.
6. PAKAN IKAN
Berikan pakan ikan sebanyak 3 sd 4 kali sehari dengan jumlah sangat tergantum jumlah dan besarnya ikan, untuk mudahnya adalah anda mencoba memberikan makan sampai pakan itu tidak dimakan oleh ikan karena sudah kenyang. Itu adalah ukuran porsi makan ikan anda setiap harinya. Apabila Pakan ikan tersebut tersisa, maka segera singkirkan menggunakan serok atau jarring, karena pakan yang tersisa akan membusuk dan menjadi ammonia yang sangat berbahaya bagi kelangsungkan hidup ikan itu sendiri.
7. KOTORAN IKAN
Kotoran ikan dan sisa pakan ikan koi akan sering dimakan oleh ikan koi pada saat lapar untuk itu didalam kolam anda perlu disediakan yaitu :
a. BOTTOM DRAIN yang ditempatkan di lokasi yang paling rendah untuk menyedot kotoran kolam dan disaring di Filtarsi
b. SKIMMER adalah pipa untuk menyedot kotoran yang mengapung, karena kotoran ikan koi maupun sisa pakan ikan biasanya tetap mengapung, Dengan tersediannya SKIMMER maka kotoran tersebut dapat disedot dan alirkan ke FILTRASI.
c. Lebih baik kalau anda mau menyediakan 1 pompa lagi untuk kolam arus, dan semua kotoran akan mengalir sesuai arus arah pompa menuju Bottom drain dan Skimmer.
8. GIZI PAKAN
Berikan lah pakan ikan yang bergisi yang banyak mengandung PROTEIN dan serat, untuk itu pilihlah pakan ikan yang anda beli yang bekualitas. Apabila anda beli pakan ikan yang karungan agar lebih murah, maka seminggu 1 kali pakan tersebut anda tingkatkan dengan mencampur kuning telur, madu, atau blenderan tepung ikan, udang atau cumi agar ikan anda menjadi sehat.
Pada saat Ikan baru anda beli maka lakukan karantina sekurangnya 24 jam hingga 3 x 24 jam. Karantina dilakukan sebaiknya di Aquarium kaca. Cara melakukan Karantina
1. Letakkan Ikan koi di dalam aquarium dengan jumlah yang tidak terlalu padat untuk berlalu lalang ikan
2. Beri Airator yang banyak agar kebutuhan oksigen terpenuhi
3. Berikan air yang mengalir di dengan pompa kecil dan minimal ada filtrasi Mekanis yang memadai
4. Gunakan air baru ditempat anda dicampur dengan air yang ber asal dari ikan yang anda beli,
5. Berikan minimal ½ kg garam di tempat aquarium untuk ukuran 50 cm x 1 m dengan kedalaman 50 cm.
10. AERASI AIR KOLAM
Ikan koi sangat membutuhkan konsumsi Air yang mengandung Oksigen untuk itu dalam setiap kolam wajib diberikan Aerator agar ikan dapat tumbuh menjadi sehat dan cepat tumbuh besar. Jumlah aerator yang ideal dapat mebggunakan formula sbb :
1. Kolam Ukuran 3 m x 2m dengan kedalam 1 m atau dengan volume 6 m3
2. Jumlah airatornya 6 / 75% = 8 Aerator dikolam anda. Jumlah aerator tidak dibatasi, semakin anda banyak menempatkan aerato maka akan semakin bagus kualtias air kolam anda, hanya biaya listrik dan investasi untuk membeli aerator tsb menjadi mahal.
Demikian Tips yang bisa saya berikan semoga bermanfaat.
MEDIA UNTUK IKAN KOI AGAR SEHAT DAN TIDAK MATI
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memelihara ikan KOI agar selalu sehat, cepat besar dan tidak mudah mati yaitu antara lain :
1. AIR
Air Kolam adalah factor kunci yang harus diperhatikan, karena 70 % ikan koi mati disebabkan oleh kualitas airnya. Air yang paling sesuai dengan kebutuhan Ikan KOI adalah : a. PH nya antara 7 s/d 8 artinya mendekati Netral
b. Jernih dan tidak berlumpur
c. Air yang dialirkan tidak mengandung zat berbahaya seperti limbah pabrik detergen dll, sehingga gunakan air yang berkualtias baik langsung dari sumur Bor yang tidak berdekatan dengan limbah pabrik atau sungai yang sudah tercemar.
2. FILTRASI
Filtrasi Kolam ikan bertujuan untuk menghasilkan air yang berkualitas agar ikan dapat tumbuh sehat dan ikan tidak mudah mati. Filtrasi ini bertujuan untuk menghilangkan endapan lumpur, bau, warna dan air yang mengandung Amonia dan zat berbahaya lainnya. Filtrasi tsb terdiri dari yaitu :
a. FILTRASI MEKANIS Untuk menyaring Lumpur dan endapan padat agar air menjadi jernih
b. FILTRASI BIOLOGI Untuk memelihara bakteri baik yang berfungsi menitrifikasi Air yang mengandung Amonia menjadi Nitrat yang sesuai dengan kebutuhan ikan Koi.
c. FILTRASI KIMIA Yang berfungsi sebagai pengikat bau, warna dan kekeruhan.
3. SUHU KOLAM
Suhu air kolam menjadi sangat penting karena ikan tidak boleh tinggal di tempat yang terlalu dingin, suhu 22 sd 28 derajat adalah suhu yang idal bagi ekosistem ikan Koi.
Apabila lokasi kolam di Outdoor, maka pada saat hujan deras dan malam hari sebaiknya dipasang Water Heater yang jumlahnya disesuaikan dengan volume kolam. Untuk Ukuran kolam 2 m x 1m maka 1 water heater sudah mencukupi dan tempatkan diarea yang ikan paling sering merkumpul.
4. JUMLAH IKAN DALAM KOLAM
Batasi jumlah ikan sesuai dengan besarnya volume kolam anda. Sebagai contoh a.Kolam dengan luasan 2 x 3 m dengan kedalaman 1 m, maka volume kolam tersebut adalah 2 x 3 x 1 atau 6 m3 b.
Ikan yang dipelihara rata2 ukuran 20 cm atau 0,2 m. c. Jumlah Ikan Koi adalah 6 m3/ 0,2 m = 30 ekor
Sebenarnya anda dapat memelihara ikan lebih dari 30 ekor di kolam tsb dengan cara
1. Jumlah Filtrasi terutama filtrasi mekanisnya ditambah dan ini sudah saya coba dan berhasil ikan tidak mati dan tumbuh sehat. Namun semakin banyak filtrasi maka semakin mahal biayanya karena harus menyiapkan popa yang banyak.
2. Setiap minggu setidaknya 30 % airnya diganti yang baru, kecuali kolam anda memang selalu mendapatkan aliran air yang baru da nada yang selalu dibuang.
5. KOLAM OUTDOOR SAAT TERJADI HUJAN
a. Untuk kolam di outdoor, pastikan pada saat hujan apakah banyak tumpahan air dari genting yang tentunya banyak membawa endapan lumpur dan zat berbahaya lainnya, sehingga filter mekanis harus ditambah
b. Pada saat hujan maka air kolam menjadi ASAM dan solusinya adalah tabur garam bersih NON YODIUM dengan takaran kurang lebih untuk 1 m3 volume kolam adalah segenggam tangan anda.
c. Garam tersebut bermanfaat untuk meningkatkan keasaman air, agar ikan tidak mudah diserang jamur. Karena Jamur adalah penyakit yang paling sering menyebabkan kematian pada ikan koi.
6. PAKAN IKAN
Berikan pakan ikan sebanyak 3 sd 4 kali sehari dengan jumlah sangat tergantum jumlah dan besarnya ikan, untuk mudahnya adalah anda mencoba memberikan makan sampai pakan itu tidak dimakan oleh ikan karena sudah kenyang. Itu adalah ukuran porsi makan ikan anda setiap harinya. Apabila Pakan ikan tersebut tersisa, maka segera singkirkan menggunakan serok atau jarring, karena pakan yang tersisa akan membusuk dan menjadi ammonia yang sangat berbahaya bagi kelangsungkan hidup ikan itu sendiri.
7. KOTORAN IKAN
Kotoran ikan dan sisa pakan ikan koi akan sering dimakan oleh ikan koi pada saat lapar untuk itu didalam kolam anda perlu disediakan yaitu :
a. BOTTOM DRAIN yang ditempatkan di lokasi yang paling rendah untuk menyedot kotoran kolam dan disaring di Filtarsi
b. SKIMMER adalah pipa untuk menyedot kotoran yang mengapung, karena kotoran ikan koi maupun sisa pakan ikan biasanya tetap mengapung, Dengan tersediannya SKIMMER maka kotoran tersebut dapat disedot dan alirkan ke FILTRASI.
c. Lebih baik kalau anda mau menyediakan 1 pompa lagi untuk kolam arus, dan semua kotoran akan mengalir sesuai arus arah pompa menuju Bottom drain dan Skimmer.
8. GIZI PAKAN
Berikan lah pakan ikan yang bergisi yang banyak mengandung PROTEIN dan serat, untuk itu pilihlah pakan ikan yang anda beli yang bekualitas. Apabila anda beli pakan ikan yang karungan agar lebih murah, maka seminggu 1 kali pakan tersebut anda tingkatkan dengan mencampur kuning telur, madu, atau blenderan tepung ikan, udang atau cumi agar ikan anda menjadi sehat.
Pada saat Ikan baru anda beli maka lakukan karantina sekurangnya 24 jam hingga 3 x 24 jam. Karantina dilakukan sebaiknya di Aquarium kaca. Cara melakukan Karantina
1. Letakkan Ikan koi di dalam aquarium dengan jumlah yang tidak terlalu padat untuk berlalu lalang ikan
2. Beri Airator yang banyak agar kebutuhan oksigen terpenuhi
3. Berikan air yang mengalir di dengan pompa kecil dan minimal ada filtrasi Mekanis yang memadai
4. Gunakan air baru ditempat anda dicampur dengan air yang ber asal dari ikan yang anda beli,
5. Berikan minimal ½ kg garam di tempat aquarium untuk ukuran 50 cm x 1 m dengan kedalaman 50 cm.
10. AERASI AIR KOLAM
Ikan koi sangat membutuhkan konsumsi Air yang mengandung Oksigen untuk itu dalam setiap kolam wajib diberikan Aerator agar ikan dapat tumbuh menjadi sehat dan cepat tumbuh besar. Jumlah aerator yang ideal dapat mebggunakan formula sbb :
1. Kolam Ukuran 3 m x 2m dengan kedalam 1 m atau dengan volume 6 m3
2. Jumlah airatornya 6 / 75% = 8 Aerator dikolam anda. Jumlah aerator tidak dibatasi, semakin anda banyak menempatkan aerato maka akan semakin bagus kualtias air kolam anda, hanya biaya listrik dan investasi untuk membeli aerator tsb menjadi mahal.
Demikian Tips yang bisa saya berikan semoga bermanfaat.
Tips Memilih koi berkualitas grade A
Tips memilih ikan koi yang berkualitas grade A
1. Ikan Nampak sehat bergerak terus dan tidak diam didasar kolam atau di dekat aerator, namun ikan tidak terlalu gesit.
2. Tubuh ikan proporsional, antara panjang tubuh dengan lebarnya sehingga tidak Nampak gemuk
3. Sisik maupun sirip lengkap tidak ada yang cacat atau terluka
4. Corak warna ikan sangat cerah yaitu kalau warna merah akan Nampak merah sekali begitupun warna hitam atau kuning terlihat tajam dan mengkilap
5. Batas antara warna merah/ hitam dengan warna putih, tidak muncul gradasi warna lain. Artinya dari merah sekali menjadi putih. Atau dari hitam cerah menjadi putih tanpa ada warna abu abu
6. Motif atau corak warna nya simetris, artinya setiap ada blok warna dikanan badan disebelah kiri juga harus ada blok warna tersebut dengan warna dan ukuran yang sama
.7. Untuk jenis Ikan shusui warna sirip di punggungnya harus TEGAS, RAPAT dan SIMETRIS
8. Untuk Jenis ikan koi Matsuba maka motof jaring sisik nya sangat nyata dan tajam.
Demikian tips yang perlu anda ketahui sebelum membeli ikan KOI
Tips memilih ikan koi yang berkualitas grade A
1. Ikan Nampak sehat bergerak terus dan tidak diam didasar kolam atau di dekat aerator, namun ikan tidak terlalu gesit.
2. Tubuh ikan proporsional, antara panjang tubuh dengan lebarnya sehingga tidak Nampak gemuk
3. Sisik maupun sirip lengkap tidak ada yang cacat atau terluka
4. Corak warna ikan sangat cerah yaitu kalau warna merah akan Nampak merah sekali begitupun warna hitam atau kuning terlihat tajam dan mengkilap
5. Batas antara warna merah/ hitam dengan warna putih, tidak muncul gradasi warna lain. Artinya dari merah sekali menjadi putih. Atau dari hitam cerah menjadi putih tanpa ada warna abu abu
6. Motif atau corak warna nya simetris, artinya setiap ada blok warna dikanan badan disebelah kiri juga harus ada blok warna tersebut dengan warna dan ukuran yang sama
.7. Untuk jenis Ikan shusui warna sirip di punggungnya harus TEGAS, RAPAT dan SIMETRIS
8. Untuk Jenis ikan koi Matsuba maka motof jaring sisik nya sangat nyata dan tajam.
Demikian tips yang perlu anda ketahui sebelum membeli ikan KOI
KARANTINA IKAN KOI YANG BARU DIBELI
KARANTINA IKAN KOI YANG BARU DIBELI
Pada saat anda membeli ikan koi maka langkah pertama yang harus anda lakukan adalah melakukan karantina terhadap ikan koi yang baru dibeli dari kolam atau toko ikan hias. Sebenarnya apa manfaat karantina itu sendiri :
1. Untuk menghilangkan stress akibat dibungkus atau terguncang selama dalam perjalanan ke kolam anda
2. Untuk menyembuhkan Ikan dari parasit, jamur, virus atau bakteri di habitat ikan tersebut ber asal, agar tidak menularkan penyakitnya ke ikan yang ada di kolam anda
3. Untuk menyesuaikan kondisi kualitas air di kolam anda yang mungkin saja berbeda SUHU, PH dan zat lainnya di habitat asalnya. Hal tersebut menyebabkan Ikan menjadi Stress, dan kekebalan tubuhnya akan menurun dan menjadi sakit.
PROSES KARANTINA
1. Siapkan akuarium minimal yang ber ukuran 1 m x 0,5 m dengan kedalaman 50 cm. Aquarium adalah media yang paling bagus karena kita bisa langsung melihat kondisi ikan yang di karantina, serta bias melihat apakah kualitas air masih jernih dan belum perlu diganti.
2. Masukkan ikan ke bak yang sudah anda isi dengan larutan/ serbuk PK, Blitch It, Kutu Blast untuk menyembuhkan dari Kutu, Jamur, bakteri yang menempel pada ikan koi. Gosok secara pelahan badan ikan koi di bak tersebut agar obat tersebut betul betul menempel pada ikan.
3. Isi akuarium dengan air tanah yang bersih setinggi minimal 50 cm, hindari menggunakan air PAM yang banyak mengandung kaporit.
4. Siapkan Pompa aquarium untuk membuat sirkulasi air melalui filter minimal menggunakan filter mekanis. Akan lebih bagus kalau ada filter biologis untuk menanam bakteri agar kualitas air tidak mengandung Amonia yang dihasilkan oleh sisa pakan dan kotoran ikan yang tidak terjaring oleh Filtrasi.
5. Siapkan Aerator agar jumlah oksigen yang terlarut dalam air dapat mencukupi kebutuhan ikan tersebut. Untuk ukuran akuarium diatas gunakan minimal 4 Aerator.
6. Masukkan Garam putih Non Yodium ke akuarium minimal ½ kg untuk ukuran akuarium diatas.
Garam tersebut berfungsi sebagai :
a. Elektrolit untuk mengisi sel kulit ikan yang yang terisi larutan basa.
b. Garam juga bersifat asam yang menyebabkan bakteri dan jamur tdak dapat tumbuh sempurna dan mati.
c. Garam ( Na Cl/ natrium klorida ) juga berfungsi sebagai senyawa katalisator yang menetralkan Kandungan Basa( NaOh) dan Asam ( HCL) didalam air menjadi garam kembali dan air menjadi Netral sesuai kebutuhan PH ikan Koi itu sendiri.
7. Akan lebih bagus kalau anda memasang heater agar kondisi air akuarium di maintain pada suhu 26 sd 27 derajat Celcius. Karena Pada suhu tersebut bakteri dan virus akan sulit untuk tumbuh berkembang biak.
8. Masukkan ikan koi tersebut ke aquarium dengan menyertakan air dari kolam asal agar ikan koi tidak stress di habitat yang baru
9. Tutup akuarium agar tidak terkena pencahayaan dari luar yang menyebabkan ikan menjadi stress.
Dengan anda melakukan proses Karantina minimal 24 jam s/d 3 x 24 jam, maka ikan koi anda akan siap dimasukan ke kolam sebagai tempat tinggalnya yang baru dan dalam kondisi sehat.
KARANTINA IKAN KOI YANG BARU DIBELI
Pada saat anda membeli ikan koi maka langkah pertama yang harus anda lakukan adalah melakukan karantina terhadap ikan koi yang baru dibeli dari kolam atau toko ikan hias. Sebenarnya apa manfaat karantina itu sendiri :
1. Untuk menghilangkan stress akibat dibungkus atau terguncang selama dalam perjalanan ke kolam anda
2. Untuk menyembuhkan Ikan dari parasit, jamur, virus atau bakteri di habitat ikan tersebut ber asal, agar tidak menularkan penyakitnya ke ikan yang ada di kolam anda
3. Untuk menyesuaikan kondisi kualitas air di kolam anda yang mungkin saja berbeda SUHU, PH dan zat lainnya di habitat asalnya. Hal tersebut menyebabkan Ikan menjadi Stress, dan kekebalan tubuhnya akan menurun dan menjadi sakit.
PROSES KARANTINA
1. Siapkan akuarium minimal yang ber ukuran 1 m x 0,5 m dengan kedalaman 50 cm. Aquarium adalah media yang paling bagus karena kita bisa langsung melihat kondisi ikan yang di karantina, serta bias melihat apakah kualitas air masih jernih dan belum perlu diganti.
2. Masukkan ikan ke bak yang sudah anda isi dengan larutan/ serbuk PK, Blitch It, Kutu Blast untuk menyembuhkan dari Kutu, Jamur, bakteri yang menempel pada ikan koi. Gosok secara pelahan badan ikan koi di bak tersebut agar obat tersebut betul betul menempel pada ikan.
3. Isi akuarium dengan air tanah yang bersih setinggi minimal 50 cm, hindari menggunakan air PAM yang banyak mengandung kaporit.
4. Siapkan Pompa aquarium untuk membuat sirkulasi air melalui filter minimal menggunakan filter mekanis. Akan lebih bagus kalau ada filter biologis untuk menanam bakteri agar kualitas air tidak mengandung Amonia yang dihasilkan oleh sisa pakan dan kotoran ikan yang tidak terjaring oleh Filtrasi.
5. Siapkan Aerator agar jumlah oksigen yang terlarut dalam air dapat mencukupi kebutuhan ikan tersebut. Untuk ukuran akuarium diatas gunakan minimal 4 Aerator.
6. Masukkan Garam putih Non Yodium ke akuarium minimal ½ kg untuk ukuran akuarium diatas.
Garam tersebut berfungsi sebagai :
a. Elektrolit untuk mengisi sel kulit ikan yang yang terisi larutan basa.
b. Garam juga bersifat asam yang menyebabkan bakteri dan jamur tdak dapat tumbuh sempurna dan mati.
c. Garam ( Na Cl/ natrium klorida ) juga berfungsi sebagai senyawa katalisator yang menetralkan Kandungan Basa( NaOh) dan Asam ( HCL) didalam air menjadi garam kembali dan air menjadi Netral sesuai kebutuhan PH ikan Koi itu sendiri.
7. Akan lebih bagus kalau anda memasang heater agar kondisi air akuarium di maintain pada suhu 26 sd 27 derajat Celcius. Karena Pada suhu tersebut bakteri dan virus akan sulit untuk tumbuh berkembang biak.
8. Masukkan ikan koi tersebut ke aquarium dengan menyertakan air dari kolam asal agar ikan koi tidak stress di habitat yang baru
9. Tutup akuarium agar tidak terkena pencahayaan dari luar yang menyebabkan ikan menjadi stress.
Dengan anda melakukan proses Karantina minimal 24 jam s/d 3 x 24 jam, maka ikan koi anda akan siap dimasukan ke kolam sebagai tempat tinggalnya yang baru dan dalam kondisi sehat.
MEMELIHARA KOI AGAR BERWARNA CERAH DAN CEPAT BESAR
CARA MEMELIHARA KOI AGAR BERWARNA CERAH DAN CEPAT BESAR AGAR INVESTASINYA MENGUNTUNGKAN
Tentunya setiap orang ingin dapat memelihara Ikan KOI dan suatu saat nanti Ikan tersebut dapat memiliki Warna Hitam/ merah yang cerah dan tajam serta cepat menjadi besar dalam waktu singkat. Karena memelihara Ikan KOI adalah investasi dan harganya sangat ditentukan dari UKURAN dan KUALITAS WARNANYA selain postur tubuh dan Pola warna yang terbentuk dibadan Ikan itu sendiri. Harga Ikan sering ditentukan berdasarkan GRADE nya,
Grade itu sendiri ditentukan atas ketajaman warnanya missal merah atau hitam sekali dan tidak ada batas gradasi warna antara warna satu dengan yang lainnya. Harga ikan juga ditentukan oleh besarnya Ikan missal pedagang akan menjual Ikan dengan ukuran 20 cm Up dengan harga Rp. 100 rb atau lebih, tanpa menyebutkan berapa umur ikan itu.
Hal yang penting diperhatikan adalah Ikan yang anda pelihara haruslah memiliki POlA WARNA indah, Simetris serta postur tubuh yang proporsionan bukan bulky.
Pertumbuhan Ikan Koi kohaku sanke misalnya sangat ditentukan oleh beberapa Faktor sebagai manusia spserti kita, yaitu :
1. Kualitas GIZI MAKANAN
2. JUMLAH MAKANAN yang dikonsumsi oleh ikan koi tersebut
3. Faktor GENETIKA Ikan
4. UKURAN INDUKAN PEJANTAN dan BETINA
5. KOLAM tempat habitat ikan Koi tersebut hidup
I. KUALITAS GIZI MAKANAN
Kualitas Gizi makanan sangat ditentukan oleh makanan yang di konsumsi, secara umum makanan ikan dibuat sengan komposisi Tepung Ikan, Tepung kedelai, Tepung Udang, Tepung Cumi, Jagung, Minyak Ikan dan Tepung terigu. Semakin sedikit kandungan Tepung Terigu dan Jagung maka makanan tersebut semakin bergizi namun konsekuensinya harganya mahal. Beberapa Breeder bahkan berani mengeluarkan Kocek Tambahan untuk membuat tambahan GIZI makanan Ikan Koi yang dipelihara dengan menambah KUNING TELUR dicampur ke makanan nya, agar ikan bisa cepat tumbuh besar karena kandungan GIZI dari makanan tersebut mengandung Protein yang tinggi
II. JUMLAH MAKANAN YANG DIKONSUMSI
Anda tentunya sering mendengar bahwa ikan yang dipelihara dalam 1 kolam dengan ukuran yang sama setelah beberapa bulan ada ikan yang sudah menjadi lebih besar dan panjang disbanding yang lain. Mengapa demikian, karena Ikan yang tumbuh cepat besar dan panjang tersebut sangat RAKUS dan selalu makan dalam jumlah yang lebih besar dibanding temannya dalam 1 kolam tersebut.
Dengan demikian bila anda ingin Ikan koi nya menjadi tumbuh cepat besar maka harus sering diberi makanan. Namun Ingat Apabila ada sisa pakan yang tidak dimakan oleh ikan, maka anda harus cepat-cepat membersihkannya, Karena makanan tersebut akan basi dan menghasilkan Amonia yang sangat berbahya bagi hidup Ikan itu sendiri.
Beberapa Breeder menyatakan Makanan yang harus diberikan dalam berkisar 3 s/d 4 kali sehari. Jumlah pakan tersebut tergantung dari Umur/ Ukuran Ikan dan jumlah ikan dalam kolam tersebut. Sebagai Tolok ukur selama Pakan yang anda beri masih dihabiskan berarti jumlahnya bisa anda tambah lagi, tentunya biayanya akan menjadi lebih Boros.
III. FAKTOR GENETIKA
Sebagai mana kita, maka ikan koi juga memiliki Gen besar jumbo atau kerdil dan ini memang tidak bisa kita ketahui. Sebagai tolok Ukur adalah anda harus memelihara ikan yang sehat, Aktif serta postur tubuh Proporsional.
IV. UKURAN INDUKAN IKAN
Anda pasti paham bahwa Induk yang besar/ panjang akan menghasilkan keturunan ikan yang besar pula sebagai Gen bawaan dari Induk semangnya. Untuk Itu mengapa Ikan Import dari jepang jauh lebih mahal dari Ikan Lokal, karena Ikan KOI di jepang baru akan dikawinkan setelah indukannya diatas 1 m panjangnya.
Anda juga akan bertanya mengapa Ikan koi ai goromo Blitar lebih mahal dari Ikan koi BOGOR atau Sukabumi, karena info yang beredar bahwa Ikan koi Blitar baru akan dikawinkan/ di PIJAH setelah ukurannya diatas 80 cm, sedangnkan Ikan Koi Bogor dengan ukuran 60 cm sudah dikawinkan.
Namun ini tentunya tidak semuanya seperti itu. Intinya Ikan Koi Bogor dan sukabumi dari sisi kecerahan warna tidak kalah dengan ikan Blitar. Namun ukurannya Ikan tersebut pada saat dewasa bisa kalah dengan Ikan KOI Blitar, Tentunya hal ini tidak berlaku apabila Ikan bogor tersebut juga di ternak setelah pejantan dan betinanya di melebih 80 cm.
V. KOLAM HABITAT IKAN
Kolam yang ideal sebagai tempat hidup ikan koi adalah yang panjang dan dalam. Karena semakin panjang/ lebar maka ikan tersebut akan bergerak leluasa dan ikan tersebut bisa menjadi besar.
Beberapa petani Ikan di Jawa sering menmpatkan ikan tersebut di empang atau sawah dengan ukuran panjang dan lebarnya melebih 100 m, namun menurut hemat saya panjang kolam 4 m sudah dapat dibilang memadai untuk pertembuhan ikan koi tersebut. Semakin dalam kolam tersebut maka akan mebuat ikan memiliki otot lebih kuat dan sehat serta membuat ikan tersebut memiliki PUNUK, atau ikan Berpunuk yang secara harga lebih mahal.
Banyak Petani Ikan membuat kolam dengan kedalaman hingga 2 m agar ikan menjadi sehat dan ber otot lebih kuat. Namun angka minimal yang disarnkan kedalaman minimal Kolam tidak boleh kurang dari 60 cm. Demikian Tips yang bisa kami berikan bagi para pemula sengan harapan Ikan yang anda pelihara menjadi berwarna cerah dengan warna merah atau hitam yang tajam dan cepat besar.
CARA MEMELIHARA KOI AGAR BERWARNA CERAH DAN CEPAT BESAR AGAR INVESTASINYA MENGUNTUNGKAN
Tentunya setiap orang ingin dapat memelihara Ikan KOI dan suatu saat nanti Ikan tersebut dapat memiliki Warna Hitam/ merah yang cerah dan tajam serta cepat menjadi besar dalam waktu singkat. Karena memelihara Ikan KOI adalah investasi dan harganya sangat ditentukan dari UKURAN dan KUALITAS WARNANYA selain postur tubuh dan Pola warna yang terbentuk dibadan Ikan itu sendiri. Harga Ikan sering ditentukan berdasarkan GRADE nya,
Grade itu sendiri ditentukan atas ketajaman warnanya missal merah atau hitam sekali dan tidak ada batas gradasi warna antara warna satu dengan yang lainnya. Harga ikan juga ditentukan oleh besarnya Ikan missal pedagang akan menjual Ikan dengan ukuran 20 cm Up dengan harga Rp. 100 rb atau lebih, tanpa menyebutkan berapa umur ikan itu.
Hal yang penting diperhatikan adalah Ikan yang anda pelihara haruslah memiliki POlA WARNA indah, Simetris serta postur tubuh yang proporsionan bukan bulky.
Pertumbuhan Ikan Koi kohaku sanke misalnya sangat ditentukan oleh beberapa Faktor sebagai manusia spserti kita, yaitu :
1. Kualitas GIZI MAKANAN
2. JUMLAH MAKANAN yang dikonsumsi oleh ikan koi tersebut
3. Faktor GENETIKA Ikan
4. UKURAN INDUKAN PEJANTAN dan BETINA
5. KOLAM tempat habitat ikan Koi tersebut hidup
I. KUALITAS GIZI MAKANAN
Kualitas Gizi makanan sangat ditentukan oleh makanan yang di konsumsi, secara umum makanan ikan dibuat sengan komposisi Tepung Ikan, Tepung kedelai, Tepung Udang, Tepung Cumi, Jagung, Minyak Ikan dan Tepung terigu. Semakin sedikit kandungan Tepung Terigu dan Jagung maka makanan tersebut semakin bergizi namun konsekuensinya harganya mahal. Beberapa Breeder bahkan berani mengeluarkan Kocek Tambahan untuk membuat tambahan GIZI makanan Ikan Koi yang dipelihara dengan menambah KUNING TELUR dicampur ke makanan nya, agar ikan bisa cepat tumbuh besar karena kandungan GIZI dari makanan tersebut mengandung Protein yang tinggi
II. JUMLAH MAKANAN YANG DIKONSUMSI
Anda tentunya sering mendengar bahwa ikan yang dipelihara dalam 1 kolam dengan ukuran yang sama setelah beberapa bulan ada ikan yang sudah menjadi lebih besar dan panjang disbanding yang lain. Mengapa demikian, karena Ikan yang tumbuh cepat besar dan panjang tersebut sangat RAKUS dan selalu makan dalam jumlah yang lebih besar dibanding temannya dalam 1 kolam tersebut.
Dengan demikian bila anda ingin Ikan koi nya menjadi tumbuh cepat besar maka harus sering diberi makanan. Namun Ingat Apabila ada sisa pakan yang tidak dimakan oleh ikan, maka anda harus cepat-cepat membersihkannya, Karena makanan tersebut akan basi dan menghasilkan Amonia yang sangat berbahya bagi hidup Ikan itu sendiri.
Beberapa Breeder menyatakan Makanan yang harus diberikan dalam berkisar 3 s/d 4 kali sehari. Jumlah pakan tersebut tergantung dari Umur/ Ukuran Ikan dan jumlah ikan dalam kolam tersebut. Sebagai Tolok ukur selama Pakan yang anda beri masih dihabiskan berarti jumlahnya bisa anda tambah lagi, tentunya biayanya akan menjadi lebih Boros.
III. FAKTOR GENETIKA
Sebagai mana kita, maka ikan koi juga memiliki Gen besar jumbo atau kerdil dan ini memang tidak bisa kita ketahui. Sebagai tolok Ukur adalah anda harus memelihara ikan yang sehat, Aktif serta postur tubuh Proporsional.
IV. UKURAN INDUKAN IKAN
Anda pasti paham bahwa Induk yang besar/ panjang akan menghasilkan keturunan ikan yang besar pula sebagai Gen bawaan dari Induk semangnya. Untuk Itu mengapa Ikan Import dari jepang jauh lebih mahal dari Ikan Lokal, karena Ikan KOI di jepang baru akan dikawinkan setelah indukannya diatas 1 m panjangnya.
Anda juga akan bertanya mengapa Ikan koi ai goromo Blitar lebih mahal dari Ikan koi BOGOR atau Sukabumi, karena info yang beredar bahwa Ikan koi Blitar baru akan dikawinkan/ di PIJAH setelah ukurannya diatas 80 cm, sedangnkan Ikan Koi Bogor dengan ukuran 60 cm sudah dikawinkan.
Namun ini tentunya tidak semuanya seperti itu. Intinya Ikan Koi Bogor dan sukabumi dari sisi kecerahan warna tidak kalah dengan ikan Blitar. Namun ukurannya Ikan tersebut pada saat dewasa bisa kalah dengan Ikan KOI Blitar, Tentunya hal ini tidak berlaku apabila Ikan bogor tersebut juga di ternak setelah pejantan dan betinanya di melebih 80 cm.
V. KOLAM HABITAT IKAN
Kolam yang ideal sebagai tempat hidup ikan koi adalah yang panjang dan dalam. Karena semakin panjang/ lebar maka ikan tersebut akan bergerak leluasa dan ikan tersebut bisa menjadi besar.
Beberapa petani Ikan di Jawa sering menmpatkan ikan tersebut di empang atau sawah dengan ukuran panjang dan lebarnya melebih 100 m, namun menurut hemat saya panjang kolam 4 m sudah dapat dibilang memadai untuk pertembuhan ikan koi tersebut. Semakin dalam kolam tersebut maka akan mebuat ikan memiliki otot lebih kuat dan sehat serta membuat ikan tersebut memiliki PUNUK, atau ikan Berpunuk yang secara harga lebih mahal.
Banyak Petani Ikan membuat kolam dengan kedalaman hingga 2 m agar ikan menjadi sehat dan ber otot lebih kuat. Namun angka minimal yang disarnkan kedalaman minimal Kolam tidak boleh kurang dari 60 cm. Demikian Tips yang bisa kami berikan bagi para pemula sengan harapan Ikan yang anda pelihara menjadi berwarna cerah dengan warna merah atau hitam yang tajam dan cepat besar.
MENGETAHUI CIRI IKAN STRESS DAN CARA MENGATASI
I. CARA MENGETAHUI CIRI IKAN STRESS
1. Ciri pertama yang dapat dilihat adalah ikan suka melompat dipermukaan air bahkan bisa mencapai 50 cm.
2. Pada tahap ke dua ikan sering berlarian sangat cepat dan gesit menuju tempat gelap atau lubang yang tertutup. Apabila anda diamkan maka bisa kemungkinan ikan tersebut menjadi sakit.
II. PENYEBAB IKAN KOI STRESS
Ikan koi akan mengalami stress umumnya disebabkan :
1. 1. Terguncang dalam perjalanan saat ikan koi dibeli dan dibawa pulang
2. 2. Ikan sering diangkat untuk di photo atau video.
3. 3. Ikan dari habitat air bening ke kolam yang keruh.
4. 4. Walaupun sebenarnya ikan koi masih dapat hidup di air keruh selama PH
jumlah Nitrit dan ammonia serta aerasinya mencukupi.
5. 5. Selain Aerasi nya tidak mencukupi sirkulasi di kolam anda tidak bergerak
sehingga ikan bisa menjadi stress.
6. 6. Filtrasi anda tidak mencukupi untuk ukuran kolam anda
Sebagai rumusan sederhana adalah besarnya volume filtrasi yang ideal
adalah minimal 30 % dari volume kolam anda.
7. 7. PH atau kadar ammonia. Nitrit dan Nitrate di kolam anda diluar ambang batas
untuk media air kolam koi
8. 8. Ikan sering diangkat untuk dipindahkan ke kolam yang lain.
Mengapa ikan koi bisa stress atau sakit saat dipindahkan ke kolam baru
sehingga ketika anda membeli ikan baru maka perlu dilakukan KARANTINA
agar ikan tersebut menjadi sehat.
9. 9. Jumlah Ikan koi yang ada dikolam anda terlalu banyak.
Proporsi Ideal untuk populasi ikan di kolam anda adalah menggunakan
Rumus JUMLAH POPULASI IKAN DI KOLAM = VOLUME KOLAM/ Size Koi
Misal .
a. Kolam dengan luasan 2 x 3 m dengan kedalaman 1 m, maka volume kolam tersebut adalah 2 x 3 x 1 atau = 6 m3
b. Ikan yanG dipelihara rata2 ukuran 20 cm atau 0,2 m.
c. Jumlah Ikan Koi adalah 6 m3/ 0,2 m = 30 ekor
III. CARA MENGATASI IKAN STRESS
Anda hanya perlu mengkondisikan suasana di kolam anda menjadi :
1. Jangan memasang penerangan terlalu terang apalagi dengan lampu spot light
2. Anda pindahkan suara mesin yang bising seperti Pompa atau Aerator agak jauh dari kolam atau akuarium.
3. Pindahkan tempat ber main anak2 agak menjauhi kolam agar tidak menimbulkan kegaduhan
4. Tutup akuarium atau kolam dengan pepohonan atau terpal sehingga suasana nya menjadi lebih gelap, karena ikan koi kurang suka dengan suasana terang.
5. Tambahkan Pompa pendorong untuk sirkulasi air kolam yang baik
6. Tambahkan Aerator apabila jumlah oksigen yang terlarut didalam air tidak mencukupi sesuai Luas kolam atau jumlah populasi ikan koi di kolam anda
7. Perbaiki Filtrasi kolam dengan mengikuti kaidah minimal luas filtrasi adalah 30 % dari luas kolam.
I. CARA MENGETAHUI CIRI IKAN STRESS
1. Ciri pertama yang dapat dilihat adalah ikan suka melompat dipermukaan air bahkan bisa mencapai 50 cm.
2. Pada tahap ke dua ikan sering berlarian sangat cepat dan gesit menuju tempat gelap atau lubang yang tertutup. Apabila anda diamkan maka bisa kemungkinan ikan tersebut menjadi sakit.
II. PENYEBAB IKAN KOI STRESS
Ikan koi akan mengalami stress umumnya disebabkan :
1. 1. Terguncang dalam perjalanan saat ikan koi dibeli dan dibawa pulang
2. 2. Ikan sering diangkat untuk di photo atau video.
3. 3. Ikan dari habitat air bening ke kolam yang keruh.
4. 4. Walaupun sebenarnya ikan koi masih dapat hidup di air keruh selama PH
jumlah Nitrit dan ammonia serta aerasinya mencukupi.
5. 5. Selain Aerasi nya tidak mencukupi sirkulasi di kolam anda tidak bergerak
sehingga ikan bisa menjadi stress.
6. 6. Filtrasi anda tidak mencukupi untuk ukuran kolam anda
Sebagai rumusan sederhana adalah besarnya volume filtrasi yang ideal
adalah minimal 30 % dari volume kolam anda.
7. 7. PH atau kadar ammonia. Nitrit dan Nitrate di kolam anda diluar ambang batas
untuk media air kolam koi
8. 8. Ikan sering diangkat untuk dipindahkan ke kolam yang lain.
Mengapa ikan koi bisa stress atau sakit saat dipindahkan ke kolam baru
sehingga ketika anda membeli ikan baru maka perlu dilakukan KARANTINA
agar ikan tersebut menjadi sehat.
9. 9. Jumlah Ikan koi yang ada dikolam anda terlalu banyak.
Proporsi Ideal untuk populasi ikan di kolam anda adalah menggunakan
Rumus JUMLAH POPULASI IKAN DI KOLAM = VOLUME KOLAM/ Size Koi
Misal .
a. Kolam dengan luasan 2 x 3 m dengan kedalaman 1 m, maka volume kolam tersebut adalah 2 x 3 x 1 atau = 6 m3
b. Ikan yanG dipelihara rata2 ukuran 20 cm atau 0,2 m.
c. Jumlah Ikan Koi adalah 6 m3/ 0,2 m = 30 ekor
III. CARA MENGATASI IKAN STRESS
Anda hanya perlu mengkondisikan suasana di kolam anda menjadi :
1. Jangan memasang penerangan terlalu terang apalagi dengan lampu spot light
2. Anda pindahkan suara mesin yang bising seperti Pompa atau Aerator agak jauh dari kolam atau akuarium.
3. Pindahkan tempat ber main anak2 agak menjauhi kolam agar tidak menimbulkan kegaduhan
4. Tutup akuarium atau kolam dengan pepohonan atau terpal sehingga suasana nya menjadi lebih gelap, karena ikan koi kurang suka dengan suasana terang.
5. Tambahkan Pompa pendorong untuk sirkulasi air kolam yang baik
6. Tambahkan Aerator apabila jumlah oksigen yang terlarut didalam air tidak mencukupi sesuai Luas kolam atau jumlah populasi ikan koi di kolam anda
7. Perbaiki Filtrasi kolam dengan mengikuti kaidah minimal luas filtrasi adalah 30 % dari luas kolam.
: 0852 8163 8538 (Simpt)
